Suar.ID - E-commerce dimaksudkan untuk membuat kita bisa berbelanja dengan lebih mudah.
Akan tetapi pengalaman belanja secara online dari wanita ini ternyata cukup rumit.Seorang netizen bernama Ivy menemukan tas bahu yang sedang dijual di pasar online bernama Carousell.
Tas yang memiliki logo Puma ini dibanderol dengan harga 8 dolar Singapura (sekitar Rp 86 ribu).
Baca Juga: Nikahi Gadis Belia 10 Tahun Lalu Saat Namanya Masih Banyak Dikenal Publik, Kini Beginilah Nasib Ki Daus dan Sang Istri Kini, Sungguh Bikin Melongo!Tertarik dengan tas tersebut, Ivy mengirim pesan kepada penjual.
Ivy bertanya apakah tas tersebut asli dan bertanya apakah ada foto tas yang dipakai.Penjual itu sepertinya tampak terganggu oleh pertanyaan Ivy dan menyarankan agar dia membeli tas dari toko Puma sebagai gantinya.
Namun Ivy kemudian bertanya lagi dari mana tas itu berasal.Penjual kemudian mengatakan dia tidak tahu apakah tas itu asli, karena dia telah membelinya dari pengguna Carousell lain dengan harga "sekitar 28 dolar (sekitar Rp 300 ribu)" tetapi tidak menggunakannya.Ivy kemudian meminta lebih banyak foto tas untuk melihat bagaimana tampilannya saat dibawa dan untuk mengukur ukurannya, dan penjual pun mengirimkan foto.
tangkap layar Ivy dan penjual.
"Saya hanya menanyakan dua pertanyaan padanya - 1) apakah barang itu asli dan 2) apakah ada foto tas yang dipakai untuk mengukur dimensinya.""Setelah itu, saya berterima kasih padanya dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan kembali padanya lagi.""Tapi dia menyerang saya dan menuduh saya memintanya 'begitu banyak untuk tas 8 dolar' dan 'membuang-buang waktu'.""Seolah-olah kita tidak berhak untuk meminta info lebih lanjut sebelum melakukan pembelian."
Sayangnya banyak netizen yang malah membela respon dari penjual tersebut.
"Cheap buyer, harga 8 dolar mengharapkan penjual menjual Puma asli!" tulis akun peggy.