Follow Us

Update Kondominium Runtuh di Miami: 156 Orang Dilaporkan Masih Hilang

Adrie Saputra - Minggu, 27 Juni 2021 | 15:20
Puing-puing tergantung dari bangunan yang sebagian runtuh di Surfside utara Miami Beach, pada 24 Juni 2021.
Tribunnews.com

Puing-puing tergantung dari bangunan yang sebagian runtuh di Surfside utara Miami Beach, pada 24 Juni 2021.

Suar.ID - Bangunan kondominium di Surfside, Miami, Florida, dilaporkan runtuh pada Kamis (24/6/2021).Walikota Miami-Dade County Daniella Levine Cava mengatakan dalam konferensi pers pada hari Sabtu bahwa masih ada 156 orang yang belum ditemukan.Pada hari Jumat, kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Miami-Dade mengidentifikasi Stacie Fang (54), sebagai salah satu dari empat korban yang meninggal akibat runtuhnya gedung Champlain Towers South itu.

Baca Juga: Gaji PRT Selama Pandemi Naik? Majikan Ini Syok Bukan Main Saat Wawancara dengan Calon Pembantu: Minta Gaji Rp 9 Juta per Bulan dan Tidak Mau Cuci MobilFang adalah korban pertama yang diidentifikasi.Ia meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit dan Pusat Medis Aventura sekitar dua jam setelah keruntuhan.Putra Fang yang berusia 15 tahun ditarik dari puing-puing dan selamat.Pada hari Sabtu, polisi menemukan satu korban tewas lagi.

Baca Juga: Terbongkar Sudah Siapa Penyebar Video Panas Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari! Dituding Kebal Hukum dan Tak Perlu Mendekam di Jeruji Besi, Siapakah Dia?

Mereka juga mengidentifikasi tiga korban lainnya, yaitu Antonio Lozano (83), Gladys Lozano (79), dan Manuel LaFont (54).Sergio Lozano, putra Gladys dan Antonio Lozano mengatakan kepada stasiun berita lokal Miami WTVJ bahwa para pejabat sebelumnya telah mengambil DNA-nya untuk membantu mengidentifikasi mereka yang belum ditemukan.Dia kemudian mendapat telepon bahwa mayat orang tuanya ditemukan."Ini tragis tapi anehnya saya merasa damai mengetahui mereka terus berdebat tentang siapa yang akan meninggal lebih dulu," kata Brian Lozano kepada ABC News dalam sebuah pernyataan."Tapi pada akhirnya... mereka mendapatkan apa yang mereka berdua inginkan. Satu sama lain."Sergio mengatakan kepada ABC bahwa orang tuanya adalah donatur yang rajin.Mereka selalu menyediakan bagi siapa saja yang membutuhkan atau hanya untuk memberi senyum di wajah seseorang."Jiwa mereka benar-benar indah dan sekarang diberkati," katanya.Sementara itu, stasiun berita lokal Houston KPRC melaporkan bahwa Manuel LaFont adalah penduduk asli Houston.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Lahan Pemakaman di DKI Jakarta Semakin Menipis

Anggota keluarga LaFont menggambarkannya sebagai ayah yang pengasih dan manusia yang baik hati.Mereka mengatakan kepada wartawan bahwa seorang pemuda lain dari Houston tinggal bersama Manuel ketika gedung itu runtuh."Ketika saya melihat puing-puing, saya hampir mati. Rasanya seperti tembok itu juga menimpa saya," kata mantan istri LaFont, Adriana kepada USA Today, ketika mantan suaminya itu hilang.Diberitakan sebelumnya, bangunan perumahan 12 lantai runtuh di utara Miami, Florida, AS pada Kamis (24/6/2021) pagi.Laporan awal menyebutkan satu orang tewas dan 99 lainnya masih hilang, BBC melaporkan.Belum jelas apa yang menyebabkan sebagian dari bangunan berusia 40 tahun itu runtuh.Presiden Joe Biden telah menyetujui deklarasi darurat untuk Florida, yang berarti Badan Manajemen Darurat Federal akan membantu badan-badan negara bagian dengan upaya bantuan.

Source : Tribunnews.com, ABC

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest