Follow Us

BMK Beri Penjelasan Perihal Potensi Gempa 8,7 SR dan Tsunami 29 Meter di Jawa Timur yang Mengegerkan

Muflika Nur Fuaddah - Jumat, 04 Juni 2021 | 18:49
Ilustrasi tsunami
Pixabay

Ilustrasi tsunami

Intisari-Online.com - Tim ahli BMKG menyebutkan potensi terburuk bencana tsunami adalah 26-29 meter di perairan selatan Jawa Timur dari gempa berkekuatan 8,7 SR di lepas pantai perairan Kabupaten Trenggalek.

Terkait informasi itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Mitigasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengingatkan masyarakat agar tidak panik.

Terkait informasi itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Mitigasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengingatkan masyarakat agar tidak panik.

Daryono menjelaskan, apa yang disampaikan BMKG adalah terkait potensi adanya gempa dan tsunami.

Baca Juga: Bak Mukjizat Tuhan, Korban Tsunami Aceh 2004 Bertemu Kembali dengan Keluarga, Begini Kondisinya: Sudah 17 Tahun, Percaya Enggak Percaya

Hal itu menurutnya berbeda dengan prediksi. Pihaknya menegaskan, potensi dan prediksi adalah dua hal yang berbeda.

Potensi menerangkan adanya lokasi dan besaran ancaman bahaya.

Sedangkan prediksi berarti ada lokasi, besaran ancaman bahaya dan kapan akan terjadi.

“Di sini BMKG tidak memberi info kapan. Bahkan kita tidak tahu kapan terjadinya,” ujar dia.

Baca Juga: Anaknya yang Merupakan Seorang Polisi Dinyatakan Meninggal Karena Tsunami Aceh, Rupanya Firasat Ibu Abrip Asep Tetap Yakin Anaknya Masih Hidup Benar Adanya, Kini Sang Putra Malah Ditemukan di RSJ, Begini Kronologinya...

Ia menegaskan siapapun tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya tsunami.

Sementara potensi berarti itu bisa saja terjadi beberapa tahun ke depan, puluhan tahun hingga bahkan ratusan tahun ke depan.

“Potensi itu sama untuk semua wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok hingga Sumba, bukan Jatim saja,” ujarnya.

Baca Juga: 10 Tahun Hilang karena Tsunami, Pria Ini Masih Gigih Mencari Istrinya di Lautan hingga Kini, Ini Pesan Terakhir Istrinya sebelum Hilang

Mitigasi masyarakat

Pihaknya menjelaskan terkait dengan adanya potensi gempa dan tsunami di wilayah Jawa Timur sendiri menurutnya langkah yang dilakukan BMKG adalah menyiapkan masyarakat siaga tsunami.

Hal itu dapat dilakukan dengan membuat sekolah lapang gempa, memasang sirine, memasang alat penerima informasi dan warning tsunami, dan memetakan bahaya tsunami.

Selain itu juga perlunya peta landaan tsunami, memasang rambu, membantu membuat jalur evakuasi dan rekomendasi-rekomendasi mitigasi lain yang tepat.

Baca Juga: Geger Potensi Gempa Megathrust yang Bisa Sebabkan Tsunami Setinggi 20 Meter, Rupanya Sosok Paranormal ini Pernah Berdoa Mengenai Bencana Dahsyat ini: Ya Allah, Jauhkan Negeri ini dari Segala Bencana...

Pihaknya mengatakan, BMKG telah memasang banyak sensor gempa di Jatim agar informasi dan peringatan bisa dengan cepat terdiseminasi sehingga nantinya bermanfaaat untuk keselamatan masyarakat pesisir.

“Semua (alat deteksi gempa) dalam kondisi baik dan ada anggaran pemeliharaannya,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Paranormal Kondang ini Tiba-tiba Mohon Pada Sang Kuasa Agar Tak Lagi Bencana Setelah Munculnya Awan Berbentuk Tsunami di Aceh: Sebagai Manusia Kami Memohon dan Lindungi Kami Semua...

(*)

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular