Intisari-Online.com - Aksi pencopet di dalam bus merupakan salah satu yang biasanya meresahkan para penumpang.
Di Indonesia, keberadaan copet di dalam bus sudah sering terjadi sejak dulu.
Meski kini mungkin keberadaannya tak sebanyak dulu, tetapi aksi mereka masih bisa terjadi dan menimpa siapa pun.
Tentu sebagai penumpang kita perlu waspada, namun selain itu, rupanya kita bisa memahami kode yang biasanya diberikan oleh sopir bus.
Ya, sopir bus bisa saja memberikan kode kepada para penumpang ketika ada copet di dalam bus.
Kenapa hanya memberikan kode dan tidak menegur secara langsung? Ada alasan untuk hal ini.
Melansir Kompas.com)4/6/2021), datang pengakuan dari seorang pemilik PO bus, Anthony Steven, bahwa peringatan secara langsung kepada penumpang bisa berisiko bagi kru.
Itu bukan isapan jempol belaka, karena pernah terjadi pada krunya.
Pemilik PO bus Sumber Alam ini menjelaskan, pernah terjadi kru PO Sumber Alam yang dipukul oleh copet karena mengingatkan pelanggan ada copet di kabin bus.
Sementara itu, menurut Hariyadi, seorang pengemudi bus AKAP PO Raya, pengemudi dan kru tidak bisa asal menuduh penumpang sebagai copet.