Follow Us

Cari Identitas 'Haters', Rachel Vennya Buat Sayembara Rp15 Juta Namun Ditutup Karena Mengarah ke Doxing, Apa Itu?

Mentari DP - Selasa, 01 Juni 2021 | 13:47
Rachel Vennya.
instagram @rachelvennya

Rachel Vennya.

Ini adalah sebuah tindakan berbasis internet (meretas) untuk meneliti dan menyebarluaskan informasi pribadi secara publik terhadap seseorang individu atau organisasi.

Informasi yang dimaksud bisa berupa alamat, nomor identitas, dan data pribadi penting lainnya.

Tapi sebenarnya tindakan Rachel Vennya belum bisa disebut sebagai doxing. Namun memang mengarah ke sana.

Hal itu menurut Kepala Divisi Keamanan Digital SAFEnet, Abul Hasan Banimal.

Sebab, hingga kini Rachel Vennya belum benar-benar menyebarkan identitas pribadi orang lain.

"Jadi doxing itu sendiri kan data pribadi orang lain, yang kemudian dia sebarkan."

"Dia (Rachel Vennya), sepanjang sepengetahuan saya, belum membuka data pribadi targetnya," ujar Banimal, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Ditinggal Selamanya oleh Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II Tidak Akan Tinggal Lagi di Istana Buckingham, Pilihannya Jatuh pada Bangunan Tua yang Memiliki 1.000 Kamar Ini

Di Indonesia sendiri, jenis doxing yang umum dilakukan adalah delegitimasi doxing.

Delegitimasi doxing adalah serangan doxing dengan membagikan informasi pribadi untuk menghancurkan kredibilitas, reputasi, atau karakter korban.

Dan di Indonesia belum memiliki undang-udang perlindungan data pribadi.

Padahal jika sampai data pribadi seseorang terbongkar ke followers atau pengikut Rachel Vennya, maka dia bisa memanfaatkan informasi itu.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest