"Ini sudah kesepakatan kita semua, kalau ada yang melanggar dan ada yang membuat Malioboro tidak baik di mata orang ya kena sanksi," terangnya.
Heroe pun menegaskan bahwa Paguyuban Lesehan Malam Malioboro (PPLM) tidak akan menggugat pengunggah video viral tersebut.
Kejadian ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi pemangku kepentingan maupun pelaku usaha di kawasan Malioboro.
"Tidak ada yang akan menggugat dan segala macamnya."
"Ini selesai sebagai instrospeksi bagi kita semua untuk memberi layanan yang lebih baik bagi wisatawan," jelasnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi
Sebelumnya, sempat berhembus kabar wanita yang memviralkan video pecel lele mahal di Malioboro akan dituntut.
Saat itu, seorang wanita membuat video di akun TikTok yang disebar ke akun Twitter.
Dalam videonya itu, wanita tersebut mengeluh bahwa harga pecel lele di kawasan Malioboro sangat mahal.
Dia pun bertanya kepada pengguna media sosial lain, apakah benar harga pecel lele atau makanan lain di kawasan penting Yogyakarta itu rata-rata mahal.