Intisari-Online.com – Inilah alkimia pada masa Yunani Kuno, Mesir, dan Roma, dengan logam berikut inilah yang paling bernilai.
Bagi Isaac Newton pada abad ke-17, alkimia adalah seni kuno dengan ratusan teks tersedia untuk dipelajari.
Namun, Newton bukanlah orang pertama yang beralih ke alkimia untuk menemukan apa yang dicarinya.
Kenyataannya merupakan salah satu yang terakhir dari barisan panjang alkemis yang berusaha menggunakan seni untuk tujuan menemukan rahasia yang luar biasa.
Misi utama alkemis kuno dan Abad Pertengahan adalah menemukan cara untuk menciptakan emas dan ramuan kehidupan.
Sayangnya bagi mereka dan Newton, alkimia telah diselimuti rahasia dan misteri sepanjang keberadaannya, terutama selama periode Abad Pertengahan.
Alkemis telah berulang kali membela kerahasiaan ini, menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menyembunyikan pengetahuan spektakuler dari individu yang tidak layak yang mungkin menggunakannya untuk kejahatan.
Tapi bisa jadi alasan sebenarnya dari kerahasiaan tersebut adalah tujuan para alkemis itu ternyata tidak mungkin tercapai.
Asal usul alkimia dapat ditelusuri kembali 2.000 tahun sebelum Newton sampai ke Mesir Kuno dan Yunani.
Kata ‘alkimia’ (alchemy) bisa jadi berasal dari bahasa Khem, yang merupakan istilah Yunani Kuno untuk tanah Mesir.