Suar.ID - Pihak berwenang di Kairo, Mesir, mendapat kecaman karena menyetujui pembangunanflyover "penting" yangpembangunannya mepet dengan gedung apartemen.
Media sosial Mesir telah dibombardir kabar tentang pembangunan flyover yang saat ini sedang dibangun di distrik Al-Haram Kairo.
Mengutip dari Arab News, (13/5/2020), flyover tersebut terlihat "kurang strategis" karena dibangun tepat di sebelah sejumlah bangunan tempat tinggal di Jalan Nasr El-Din.
Sayangnya, istilah"tepat di sebelah" ini benar-benar nyata karenaflyover hanya berjarak 50 sentimeter dari tempat tinggal penduduk kota.
Namun, secara mengejutkan, pihak berwenang mengumumkan bahwa flyover memiliki semua izin yang diperlukan.
Selain itu, pihak berwenang juga mengatakan bahwabangunan tempat tinggal yang ada di sebelah flyover itu telah dibangun tanpa izin.
Oleh karena itu, perintah untuk pembongkaran telah dikeluarkan.
Mahmoud Nassar, kepala Badan Pusat Konstruksi di Mesir, mengatakan kepada Arab News bahwa flyover Teraet Al-Zomor yang baru adalah bagian "penting" dari infrastruktur dan akan berguna bagi lingkungan.
Sejumlah dana hingga 250 juta pound Mesir (Rp 233 miliar) akan dialokasikan sebagai kompensasi bagi penduduk yang terkena dampak.
Flyovertelah diprotes oleh warga sekitar selama bertahun-tahun.