Viral flyover mepet dengan apartemen.
Alasannya sudah jelas, karenakedekatannya dengan bangunan apartemen dan karena tingginya menghalangi pandangan penduduk yang tinggal di beberapa lantaibagian bawah.
Mohamed Fouad, anggota parlemen Mesir, mengatakan bahwaflyover Teraet Al-Zomor dibangun dengan cara yang secara langsung mempengaruhi jalan di bawahnya.
Flyover itu membuat penduduk dalam bahaya karena kedekatannya dengan bangunan tempat tinggal, danjuga melanggar privasi orang-orang.
Baca Juga: Yuk Bareng-bareng Memberi Hadiah untuk Bumi Walau Ia Enggak Pernah Memintanya, Begini Caranya
Namun, otoritas lokal tampaknya bertekad untuk tetap melanjutkan pembangunannya, menyebutnya sebagai bagian penting dari infrastruktur perkotaan.
Pemilik salah satu unit apartemenyang terkena dampak pembangunan flyover, Hazem Ezzat Qassem, menyebut pejabat kota "pembohong" bila mengatakan bangunan berdiri tanpa izin.
Viral flyover mepet dengan apartemen.
Dia mengatakan bangunan-bangunan itumemiliki lisensi dari Al-Omranyea pada tahun 2008 yang mengizinkan pembangunan.
"Kami tidak keberatan dengan proyek itu karena ini adalah proyek nasional," kata Qassem.
"Tapi kompensasi harus diberikan kepada pemilik toko dan pemilik apartemen dari enam lantai pertama."(Adrie P. Saputra/Suar.ID)