"Karena dia merasa kalau dia enggak bisa bicara, dia enggak bisa lagi cari nafkah, enggak bisa kerja jadi dubber," ucap Yuyun.
"Makanya sekarang kalau mau berobat, dia maunya suaranya dulu kembali, supaya bisa ngisi suara lagi," tambahnya.
Baca Juga: Telinga Rasanya Tersumbat? Begini Cara Mengatasinya
Selain berobat secara medis, pihak keluarga juga kerap membawa Pak Ogah menjalani pengobatan alternatif.
Namun, hal itu belum dapat membuahkan hasil.
Pak Ogah masih kesulitan bicara, bahkan kerap melantur ketika diajak berdiskusi.
Baca Juga: Mengapa Varian Virus Covid-19 'Mutasi Ganda' di India Sangat Mengkhawatirkan bagi Populasi Dunia?
"Dia mau suaranya kembali,"
"Kalau sekarang kan, diajak ngomong ngerespon, cuma dia kesulitan buat bicara sama kadang malah melantur ngomongnya," tuturnya.
Suar.ID mengutip,TribunJakarta.com sempat berusaha berbincang langsung dengan Abdul Hamid.