Namun siapa sangka saat diajak berduel empat orang itu malah kabur ke dalam hutan.
"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan. Sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," kata Epi.
Epi tidak membuang waktu, segera ia pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian itu ke Polres Lebak keesokan harinya.
Senjata yang dipakai para begal tersebut adalah airsoft gun.
Hal itu diketahui dari peluru yang berceceran di dalam mobil.
Ditemukan juga benda seperti alat setrum yang dibungkus plastik di dalam mobil.
Sementara Polres Lebak mengonfirmasi sudah menerima laporan tersebut.
Laporan diterima oleh penyidik piket dari Unit PPA.
"Sudah diterima dan sedang diproses," kata petugas piket PPA Satreskrim Polres Lebak, Brigadir Limbong.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini