Suar.ID -Seorang remaja tanggung bernama Hari Sopandu (20) ini bertingkah jumawa.
Bagaimana tidak, ia berani-beraninya bunuh seorang neneknya sendiri usai minta uang Rp 5 ribu tapi malah diberi Rp 3 ribu.
Kini Hari pun malah langsung mewek usai berhasil diciduk polisi.
Baca Juga: Menolak Tua, Nenek 70 Tahun Ini Telah Selesaikan 100 Lari Maraton, Ternyata Ini Rahasianya
Dilansir TribunSumsel.com, sebelumnya aksi pemuda Palembang mengancam membunuh neneknya ini viral di media sosial.
Diketahui, Hari ini adalah seorang pemuda tanggung yang berstatus residivis.
Ia nyatanya sudah 2 kali masuk penjara dan kini kembali ditangkap anggota Unit I Subdit III JJanras Polda Sumsel pada Rabu (19/5).
Tangis Hari ini pun pecah hingga bergetar usai ditangkap Katim Aiptu Heri Kusuma Jaya atau biasa dikenal Heri Gondrong (Hergon) bersama anggotanya.
"Saya tidak mau di penjara lagi," ujarresidivis yang sudah dua kali di penjara itu, Rabu (19/5/2021).
Pelaku pun membantah kalau telah melakukan tindak kekerasan pada neneknya sendiri di hadapan petugas.
Ia mengetakan kalau saat itu cuma ada sedikit keributan setelah sang nenek ini cuma memberi uang sebesar Rp 3 ribu.
Pelaku ini padahal meminta uang sebesar Rp 5 ribu untuk membeli rokok.
"Uangnya kurang buat beli rokok. Jadi kami sempat ribut," ujar warga Jalan Pipa Reja Lorong Inspektur Surif Kelurahan Pipa Reja Kecamatan KemuningPalembangini seraya terus saja menangis.
Pelaku ini rupanya baru juga keluar penjara menjelang bulan ramadan lalu.
Kasus pertama pelaku ini ia mendapat vonis 10 bulan penjara di tahun 2019 silam gegara berani mengancam bibinya.
Pada kasus berikutnya, pemuda ini jembali dengan kasus pengancaman keluarganya sendiri di tahun 2020.
Ia berani mengancam kakaknya dengan senjata tajam dan kembali dipenjara selama 8 bulan.
Kini tersangka bak tak kapok malah kembali berulah dengan mengancam sang nenek.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Christoper Panjaitan didampingi Kanit 1, AKP Willy Oscar membenarkan penangkapan pelaku ini.
"Pelaku masih kita minta keterangan terkait kasus pengancaman terhadap neneknya yang viral di media sosial.
"Untuk kasus yang lain masih kita dalami," ujarnya.