Follow Us

Saling Lempar Sindiran, Telegram Ajak Pengguna Hapus WhatsApp: Pilih Layanan Perpesanan yang Menghormati Privasi

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 18 Mei 2021 | 19:47
Telegram dan Whatsapp saling ejek
Freepik/syifa5610

Telegram dan Whatsapp saling ejek

WhatsApp merespon

Cuitan tadi tampaknya membuat "gerah" WhatsApp.

Membalas postingan gambar dari Telegram, WhatsApp mengklam bahwa aplikasi Telegram tidak dilindungi dengan sistem enrkripsi end-to-end (E2E).

"Admin Telegram: '... yang orang-orang tidak tahu adalah kami tidak dilindungi dengan sistem keamanan end-to-end encryption secara default."

Maksud WhatsApp di sini mungkin sistem E2E tidak diterapkan di aplikasi perpesanan Telegram secara merata.

Sebab, apabila mengacu pada laman FAQ Telegram, sistem keamanan macam ini hanya berlaku di fitur percakapan rahasia alias Secret Chat.

Baca Juga: Romantis, Inilah Cincin Pertunangan Putri Margaret yang Berbeda, Senilai Rp160 Juta Saat Ini

Akun Telegram lantas merespons balasan WhatsApp ini dengan mengunggah gambar tangkapan layar (screenshot) pendukung yang menguak bahwa seluruh aktivitas pencadangan (backup) di WhatsApp tidak dilindungi dengan sistem E2E.

"Pengguna kami tahu bagaimana sistem (keamanan) kami bekerja dan memiliki aplikasi open source untuk membuktikan hal tersebut," ujar Telegram.

"Biarlah gambar tangkapan layar yang berbicara. Gambar screenshot ini membuktikan bahwa Anda (WhatsApp) berbohong," imbuh Telegram.

Adapun gambar tangkapan layar yang diunggah Telegram mengklaim bahwa platform backup pihak ketiga, seperti Apple (iCloud), Google (Drive), dan bahkan WhatsApp itu sendiri bisa mengakses data percakapan apabila statusnya sedang di-backup.

Tidak dijelaskan apakah pencadangan WhatsApp memang benar tidak terenkripsi secara E2E atau tidak. Sebab WhatsApp tampak bergeming melihat balasan dari Telegram ini.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest