Kasus positif ditemukan banyak pada warga pedukuhan sekitar Sangon, utamanya Kadigunung.
Diduga, penularan terkait aktivitas warga di mushala pada batas pedukuhan.
Mayoritas penderita tanpa gejala dan ringan.
Baca Juga: Awas! Covid-19 dan Merokok Adalah Kombinasi yang Sangat Mematikan!
Karenanya, penelusuran penularan terus berlangsung lewat swab massal, salah satunya di Kadigunung pada 14 Mei 2021.
Dukuh (kepala dusun) Kadigunung, Muh Khamim menceritakan, awalnya empat keluarga terdiri belasan orang terkonfirmasi positif lewat tracing kontak erat kasus positif Sangon.
Mereka berada dalam salah satu RT di Kadigunung. Tracing lantas digelar pada ratusan orang dalam satu RT itu.
Alhasil, 43 positif terdiri dari dua positif antigen dan 43 positif lewat tes PCR.
Baca Juga: Menurut Studi, Orang yang Selamat dari COVID-19 Mungkin hanya Membutuhkan Satu Dosis Vaksin
Sebanyak 64 orang negatif PCR.
Sebelumnya, sudah terdeteksi 62 kasus.
Dengan bertambah 45 kasus, maka total penderita mencapai 107 kasus.