Guru kita al-Mukarram Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita.
Selama aku mengenal engkau, kesan ku, tak ada takut dalam dirimu.
Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah.
Bulan lalu terakhir jumpa denganmu di Diniyah Putri Padang Panjang, engkau bercerita tentang pondok Tahfizh Qur'an yang engkau bangun di Medan.
Ntah apa amal engkau guru, hingga doa kami kalah ingin berhariraya denganmu, Allah dan para malaikat-Nya lebih memilihmu untuk berada di tengah mereka pada hari besar itu.
Engkau benar-benar kembali ke fitrah.
Doakan kami supaya istiqomah. Makin sunyi jalan ni kurasa."