Akhir pekan lalu petugas akhirnya menemukannya.
Secara teknis, regu pencari menemukan wanita itu secara tidak sengaja.
Sekelompok sukarelawan membawa drone untuk membantu operasi, tetapi ketika jatuh di ngarai, pilot dan seorang petugas polisi keluar untuk menemukannya.
Begitulah cara mereka menemukan sebuah tenda yang tampak ditinggalkan.
Tetapi tenda itu sebenarnya terbukti menjadi rumah wanita yang hilang selama 6 bulan terakhir tersebut.
“Saat mereka berjalan ke perbukitan, mereka menemukan sebuah tenda yang mereka yakini telah ditinggalkan. Sekitar saat itu ritsleting tenda dibuka dan ada petugas SAR wanita yang dicari pada Desember 2020,” bunyi siaran pers kantor sheriff.
Wanita itu telah kehilangan banyak besar berat badannya dan tampak lemah.
Dia dengan santai memberi tahu para penyelamatnya bahwa dia telah rela tinggal di tenda sejak dia menghilang.
Di tenanya, dia menghadapi suhu musim dingin yang keras dan bertahan hidup terutama dengan memakan lumut, rumput, dan air tawar dari sungai terdekat.
Pihak berwenang membawa wanita itu kembali ke peradaban dan membawanya ke rumah sakit untuk evaluasi kesehatan mental.