Dikabarkan Ingin Kembali ke Indonesia saat Negaranya di Ambang Kebangkrutan, Timor Leste Malah Blak-blakan Ogah Gabung dalam Pelukan Ibu Pertiwi: Kami Sudah Merdeka!

Suar.ID - Dikabarkan Ingin Kembali ke Indonesia saat Negaranya di Ambang Kebangkrutan, Timor Leste Malah Blak-blakan Ogah Gabung dalam Pelukan Ibu Pertiwi.

Beberapa waktu lalu, Timor Leste sempat dirumorkan ingin kembali ke pangkuan NKRI.

Namun, kabar itu dengan cepat ditepis bahwa hal itu hanyalah isu belaka.

Meskipun hanya isu belaka, banyak pihak menanggapi kabar tersebut dan memberikan pernyataan termasuk dari pihak Timor Leste sendiri.

Baca Juga: Krisdayanti Ternyata Bukan Tujuan Akhir Raul Lemos, Mantan Istri Bongkar Borok Sang Pengusaha Timor Leste: Antara Saya yang Dibohongi atau Malah Kita Berdua

Sebelumnya, Timor Leste terus diterpa isu kondisi ekonomi yang gonjang-ganjing dan kemiskinan yang merajalela.

Timor Leste juga disebutkan sebagai negara yang berada di ambang kebangkrutan oleh beberapa lembaga luar negeri.

Pasalnya, tambang minyak utama Timor Leste, Bayu-Undan terancam kering pada tahun 2022.

Sementara, jika Timor Leste tidak memiliki pengganti sebagai sumber penghasilan yang memadai bisa membuatnya bangkrut pada 2027.

Baca Juga: Padahal 18 Tahun Merdeka dari Indonesia dengan Bantuan Persenjataan Australia, Ternyata Begini Kekuatan Militer Timor Leste Sekarang

Hal itulah yang membuat rumor cukup menguat tentang rakyatnya yang menginginkan kembali bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Namun, isu tersebut ternyata dengan cepat ditanggapi oleh pihak Timor Leste.

Diwartakan Pos Kupang, hal itu disampaikan Konsul Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) di Kupang NTT, Jesuino Dos Reis Matos C.

Konsul yang biasa dipanggil dengan Zito itu mengatakan dan menegaskan bahwa negaranya tidak akan pernah bergabung kembali dengan Indonesia.

Asia Nikkei

Anak kecil di Timor Leste terlihat kelaparan dan kurang gizi

Baca Juga: Dulu Koar-koar Sebut Indonesia Negara Penjajah, kini Malah Merengek Minta Bantuan untuk Timor Leste, Begini Kisah Xanana Gusmao saat Diringkus Kopassus

Dia juga membantah bahwa rakyatnya memilih untuk kembali bergabung dengan Indonesia.

Zito berani terang-terangan mengatakan hal itu, karena dia mengatakan Timor Leste adalah negara yang sudah merdeka.

Justru, Zito mengungkapkan bahwa Timor Leste sedang memiliki proyek baru untuk membangkitkan negara.

Baca Juga: Angkat Kardus, Aksi Mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao Curi Perhatian Dunia: Tuhan yang Menyelamatkan Kalian!

Dia mengatakan, Infrastruktur jalan dari ibukota Dili ke distrik-distrik hingga desa-desa sudah berjalan dengan bagus.

Proyek Aspal, listrik dan air bersih kini juga sedang dilakukan oleh pemerintah Timor Leste.

Dia menambahkan, semua kabel listrik dengan tegangan tinggi sudah diberi pengaman supaya aman ketika cuaca buruk.

The Guardian

Dikabarkan ingin kembali ke Indonesia saat negaranya tengah alami kebangkrutan, begini reaksi Timor Leste.

Baca Juga: Negara Timor Leste Berduka Setelah Diterjang Siklon Tropis Seroja, Sejumlah Korban Tewas Dikuburkan Secara Massal

Jika terjadi pemadaman listrik, dia mengatakan, itu hanya pemeliharaan atau pemadaman untuk menghindari pohon yang tubang mengenai jalan.

Dalam situasi Covid-19, dia memberikan perhatian pada masyarakat dan pemerintah juga mengucurkan dana untuk membantu daya beli masayarakat.

Timor Leste juga terus memperkenalkan sektor pariwisatanya yang luar biasa.

Baca Juga: Sudah 8 Bulan Terpisah hingga Rayakan Ulang Tahun ke-46 Tanpa Kehadiran Raul Lemos, Krisdayanti Ungkap Kondisi sang Suami: Saya Minta Pikiran Tenang, Nggak Kacau Aja Sih

Menurutnya, sektor pariwisata Timor Leste, maupun NTT perlu dikemas secara tradisional, karena orang-orang datang ingin menikmati keindahan surga.

Sementara itu, menurut UNDP dan Bank Dunia Timor Leste berada di urutan 152 dari 162 negara termiskin di dunia.

Disamping itu, kekuatan militer negara itu tidak masuk ke dalam daftar negara dengan kekuatan militer mumpuni.

Timor Leste juga terjebak dalam kabar bahwa meski memiliki simpanan uang besar, negara itu bisa runtuh dalam 10 tahun ke depan.