Dia juga berusia anak-anak sehingga belum bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Memang pada waktu membuang bayi itu di pinggir sungai, si ibu bayi yang menggendong bayi ini di belakang dan si bapak yang mengendarai sepeda motor," kata Anuar.
Anuar melanjutkan, berdasarkan bukti dan keterangan korban yang merupakan ibu dari si bayi, AP sudah beberapa kali meniduri N hingga hamil.
"Dari pengakuan korban, tidak mengetahui bahwa dirinya hamil mengingat usianya masih belia, 15 tahun dan baru masuk SMA tahun ini. Waktu melahirkan pun sendirian di kamar," terang Kasat.
Menyesal
AP mengaku menyesali perbuatannya.
Setelah membuang bayi hasil hubungan terlarangnya dengan N, kini AP berharap sang anak bisa dirawat ibu kandungnya.
Saat diwawancarai, AP mengaku aksi nekatnya dilakukan karena tidak ingin pendidikan yang sedang mereka tempuh jadi terganggu.
Kejadian itupun hanya diketahui oleh mereka berdua dan AP lah yang berinisiatif untuk membuang bayi tersebut.
"Kalau bisa anaknya diambil, dirawat sama keluarganya," ujarnya.
AP mengaku dirinya memang sempat membawa bayi tersebut ke panti asuhan.