Usai hal ini, keduanya pun akhirnya saling adu jotos.
"Tidak lama kemudian ARW masuk dalam kamarnya dan mengeluarkan kata-kata, tungguka saya akan tikamko dan juga mengancam orang tuanya," tuturnya.
MM langsung melapor ke Mapolsek Tanete Rianttang salam keadaan tergesa-gesar usai mendengar nada Ancaman ARW.
Pada polisi, ia pun menyampaikan kalau dirinya baru saja terlibat perkelahian dengan adik iparnya.
MM pun akhirnya meminta petugas polisi yang berjaga untuk melakukan mediasi.
"Kemarin saudara MM datang dalam keadaan tergesa-gesa. Dia sampaikan kepada kami bahwa dia baru berkelahi dengan iparnya," ucapnya.
Kemudian, Ipda Muhtar bersam kanit Provos Polsek Tanete Riattang, Aiptu Suharto bersama petugas yang berjaga mendatangi TKP.
Usai mencapai TKP, MM dan ARW pun akhirnya di mediasi.
Kenya langsung diberikan nasihat dan akhirnya sepakat untuk berdamai.