Suar.ID -Tenggelamnya KRI Nanggala 402 ini memanglah menjadi sebuah tragedi bagi bangsa Indonesia.
Kendati demikian, tragedi ini malah masih saja dijadikan oleh bahan lelucan oleh masyarakat.
Bahkan lelucon insiden ini sampai tersebar di sosial media.
Seperti yang dilakukan sosok yang satu ini.
Ya, dia adalah calon presidenn fiktif asal Kudus, Jawa Tengah yang bernama Nurhadi ini.
Nurhadi capres fiktif yang satu ini memang sempat viral pada tahun 2019 silam.
Dilansir TribunStyle.com, kini Nurhadi ini malah diciduk anggota TNI.
Hal ini lantaran berkomentar tidak senonoh terkait awak kapal selam KRI Nanggala-402.
Hal ini terlihat dalam sebuah video yang mendokumentasikan Nurhadi yang sedang mengutarakan permintaan maaf ini viral.
Permintaan maaf ini ditujukan pada seluruh jajaran TNI AL.
Cuplikan video permintaan maafini punbanyak dibagikandi akun-akun shitpost di Instagram, salah satunya adalah @jakarta.keras.
Pada video ini terlihat Nurhadi berbicara dengan wajah penyesalan duduk di kursi.
Ia pun nampak didampingi seorang yang diduga anggota TNI AL berpakaian sipil di sebuah ruangan.
"Selamat pagi untuk marinir seluruh Indonesia, TNI AL terutama.
Saya secara pribadi atas nama Nurhadi dan keluarga memohon maaf sebesar-besarnya.
Dan yang telah menerima musibah semoga diberikan ketabahan kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT," tutur Nurhadi.
"Kamu bilang apa tadi di status," tanya seorang pria sembari menyenggol lengan Nurhadi dengan kepalannya.
Sebelum diciduk ini, Nurhadi rypanya sempat menulis sebuah lelucon bernada mesum terkait KRI Nanggala 402.
"Wadoo kenapa kapal selam tenggelam ya. Wadoo kenapa pula anda tenggelam dalam s*langkangan dan di dalam isi kut*ng ya," tulis Nurhadi pada kala itu.
Kini unggahan ini pun sudah dihapus meski rekam jejak digitalnya ini terlanjur viral.
Baca Juga: Rizky Febian Tiba-tiba Ikut Bersuara, Bocorkan Sifat Asli Nathalie Holscher yang Bikin Melongo!
Akibat hal ini, Nurhadi pun langsung diciduk oleh beberapa orang yang mengaku anggota TNI AL untuk klarifikasi hingga permintaan maaf.
"Iya benar saya unggah Minggu pagi dan sorenya saya hapus karena banyak kritik.
Dan tadi pagi saya didatangi dua orang yang mengaku anggota TNI AL untuk klarifikasi,"ujarnya.
Ia pun mengaku kalau komentarnya ini cuma ingin menghibur masyarakat.
"Saya tidak bermaksud apa-apa dan seperti biasa hanya guyonan menghibur,"sambungnya.
Selanjutnya, ia pun mengaku kalau tak tahu apabila komentarnya ini malah menyinggung perasaan banyak orang terutama keluarga korban.
Pada akhir video ini Nurhadi kembali menegaskan pada khalayak ramai kalau dirinya benar-benar minta maaf.
"Sekali lagi saya minta maaf kepada TNI terkhusus TNI AL, jika postingan saya tidak baik," pungkas Nurhadi.