Suar.ID - Salah satu menu yang jadi favorit di rumah makan Padang adalah gulai ayam.
Berpadu dengan daun singkong, gulai ayam jadi menu yang sangat nikmat.
Dimakan bersama nasi putih hangat saja, gulai ayam sudah begitu menggoda rasanya.
Dipajang seharian pun, gulai ayam tetap enak walau sudah dingin.
Kita pun tertarik mencoba membuat gulai ayam sendiri di rumah.
Tapi ketakutan dan gagal dalam memasak gulai ayam juga membuat kita pesimis.
Padahal untuk membuat gulai ayam yang enak sangat mudah.
Kunci kelezatan dan kecantikan gulai ayam ala restoran ada di tingkal kekentalan santan dan cara memasak ayam dalam santan.
2 hal itu perlu kita pelajari supaya gulai ayam di rumah bisa seenak dan secantik buatan restoran.
Kekentalan santan
Santan yang terlalu kental tentu kurang enak dan membuat enek.
Sebaliknya, santan yang terlalu encer juga tidak sedap karena kurang gurih dan kurang berlemak.
Encer atau kentalnya santan sedikit banyak ditentukan selera.
Tapi penyesuaian dengan karakter masing-masing masakan juga penting.
Misalnya rendang harus menggunakan santan kental sedangkan gulai dan opor ayam menggunakan santan sedang.
Berikut adalah takaran santan yang bisa sangat membantu kita:
Santan kental : dibuat dari satu kelapa untuk menghasilkan santan 500 ml atau kurang dari 500 ml
Santan sedang : 500-1.000 ml santan dari 1 butir kelapa.
Santan encer : di atas 1.000 ml untuk ½ butir kelapa.
Cara memasak ayam dalam santan
Proses pemasakan juga sangat berpengaruh pada gulai ayam yang cantik.
Kita perlu tau triknya, agar gulai yang kita buat tidak pecah dan bisa tampil menggugah selera,
- Masukkan santan encer dahulu supaya selama mematangkan ayam, tidak perlu terlalu sering diaduk.
- Masukkan santan kental menjelang diangkat. Kecilkan api selama merebusnya sampai kematangan yang diharapkan tercapai.
- Masak di atas api kecil agar santan tidak pecah.
- Sekali-sekali aduk santan perlahan agar tidak pecah.
- Jangan merebus ayam dalam santan menggunakan panci presto supaya santan tidak pecah.
Tips tambahan, untuk mendapatkan santan yang putih dan gurih, kita sebaiknya memilih kelapa tua yang dikupas dulu kulitnya.
Memeras santan juga sebaiknya menggunakan air panas agar santan lebih tidak cepat basi.