Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Itu belum apa-apa.
Prestasi Zohri membuatnya mendapat banyak hadiah dari pemerintah dan perusahaan swasta.
Salah satunya rumah baru dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membangun lapangan atletik yang akan diberi nama Lalu Muhammad Zohri dari Pemerintah Lombok Utara.
Ada juga bonus Rp200 juta, prioritas menjadi PNS, serta kesempatan bergabung dengan TNI tanpa melalui tes!
Hebat bukan?
Berbagai hadiah itu tak lantas membuat Zohri menjadi tinggi hati. Justru dia semakin berusaha keras untuk memenangkan berbagai perlombaan.
Salah satunya, dia sukses memecahkan rekor lari 100 meter milik seniornya, Suryo Agung, yang selama ini dikenal sebagai manusia tercepat se-Asia Tenggara sejak 2009.
Dilaporkan kejadian itu terjadi pada Kejuaraan Atletik Asia 2019 yang diselenggarakan di Doha, Qatar, pada 21-24 April.
Disebutkan dalam babak semifinal lari 100 meter putra, Zohri mencatatkan waktu 10,15 detik.
Sementara rekor Suryo adalah 10,17 detik yang tercipta saat SEA Games 2009 di Laos.