Suar.ID -Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan perbuatan asusila pasangan muda-mudi di bulan puasa.
Kejadian ini terjadi di kawasan Anjungan Wisata Sungai Mata Allo Kota Enrekang, Sulawesi Selatan.
Dilansir Tribun-Timur.com, video ini diunggah oleh di kanal Youtube Tribun Timur pada Selasa (20/4/2021).
Nampak ada 2 pasangan remaja yang melakukan perbuatan assusila di kawasan wisata ini.
Terlihat satu di antaranya sedang melakukan perbuatan asusila dambil duduk di atas sepeda motor.
Sedangkan yang lain nampak duduk di tepi bangunan berwarna kuning.
Video ini sendiri nampak merekam kedua pasangan yang dimabuk asmara dari jarak jauh.
Mulanya nampak seorang remaja putri yang mengenakan kerudung hitam masih memakai helm berwarna biru.
Sementara itu, pasangannya iuni duduk di tepi stand UKM berwarna kuning.
Remaja putri ini sendiri nampak melepas helmnya dan keduanya pun langsung melakukan perbuatan tak terpuji ini.
Dalam video berdurasi 29 detik ini nampak perbuatan asusila kedua pasangan ini dilakukan pada malam hari.
Untuk diketahui, Anjungan Wisata Sungai Mata Allo itu baru saja diresmikan pada 19 Februari 2021.
Peresmian ini pun dilakukan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama dengan Bupati Enrekang Muslimin Bando.
Ketua Komunitas Perlindungan Perempuan dan Anak Massenrempulu (KP2AM) Sry Yanthi Ningsih pun langsung angkat bicara usai video ini viral.
Ia sendiri menyayangkan kejadian yang diduga dilakukan oleh pasangan di bawah umur.
Terlebih perbuatan ini terjadi pada bulan puasa.
"Saya sangat menyayangkan, siapapun pelakunya anak di bawah umur atau orang dewasa sangat tidak wajar, apalagi ini Bulan Suci Ramadan," kata Sry Yanthi Ningsih.
Selanjutnya, ia sendiri berharap pihak orangtua selalu waspada dalam mengawasi putra-putri mereka.
Ua juga mengingatkan kalau anak ini adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat sekitar.
Terutama dalam membentuk akhlak yang baik.
"Jangan pernah lalai dalam sekejap pun untuk mengontrol mereka.
"Apalagi kalau anak sudah larut malam belum juga pulang, orang tua sudah saatnya mulai cemas," pesan Sry.