Suar.ID - Memiliki rumah sendiri menjadi impian bagi banyak orang.
Namun, apa jadinya kalau kita tinggal di rumah yang tidak memiliki tetangga?
Seperti yang beberapa waktu viral berikut ini.
Beredar sebuah video di media sosial orang yang memiliki rumah yang jauh dari tetangga.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @sumi_yoeja, Kamis (15/4/2021).
Dalam video tersebut, tampak sekililing rumah merupakan lahan kosong dipenuhi rumput dan tanaman hijau lain.
Suasana ala pedesaan terlihat dalam video itu.
Jalan di depan rumah masih berupa jalan tanah merah.
Pengunggah menyebut sudah hidup enam tahun tanpa memiliki tetangga.
"Hidup 6 tahun ga punya tetangga," tulisnya dalam video.
Video tersebut pun menuai komentar dari berbagai netizen.
Banyak netizen yang memetik sisi positif dari rumah yang tidak memiliki tetangga tersebut.
"Mending jauh daripada deketan gibah doang isinya" tulis salah seorang netizen.
Pengunggah video, Sumiatun (29), menyebut rumahnya itu berada di sebuah desa di Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara.
Sumi menyebut daerah tempat ia tinggal dulunya merupakan daerah transmigrasi sosial.
"Daerahnya pelosok jauh dari kota, sebenarnya ada tetangga, cuma jauh," ungkap Sumi saat dihubungi, Minggu (18/4/2021).
Rumahnya berada di ujung desa.
Satu desa hanya terdiri dari sekitar 50 rumah.
"Kalau satu RT cuma beberapa rumah saja," ujarnya.
Rumah tetangga terdekat Sumi berjarak sekitar 50 meter.
"Itu pun cuma beberapa biji saja," imbuhnya.
Hidup jauh dari tetangga disebut Sumi memiliki plus minus.
"Kalau plusnya jauh dari ghibah (pergunjingan), sunyi, sepi, tenteram, nyaman, udara seger," katanya.
"Minusnya, kalau mau ke mana-mana jauh," imbuhnya.
Sumi menceritakan, ia tinggal di rumah tersebut sejak enam tahun lalu.
"Tinggal di sana waktu pertama nikah tahun 2015, beli rumah itu seharga Rp 60 juta," ungkapnya.
Sekeliling rumah Sumi terdapat lahan pohon singkong.
"Mending ya kalau masih kecil pohon singkongnya tidak mengganggu, tapi kalau udah (pohon singkongnya) tinggi-tinggi rumah aku nggak kelihatan," ungkapnya.
Perasaan takut dan khawatir kadang juga menghampiri Sumi.
"Kadang depan rumah juga masih banyak ular kobranya karena tempatnya masih banyak rumput-rumputnya," ungkap Sumi.
Namun setelah enam tahun tinggal di rumah tersebut, Sumi mengaku sudah terbiasa.
"Dulu iya takut, tapi karena udah 6 tahun jadi terbiasa."
"Tapi belum berani ke kamar mandi kalau malem, soalnya kamar mandinya di luar rumah. jadi sebelum gelap ke kamar mandi dulu," ujar Sumi.