J pun langsung membacok kakaknya ini dengan celurit.
"Celurit itu melukai dada kiri korban.
Bahkan, luka bacok itu sampai menembus ke jantung korban," terang Adhi.
Menurut Ardhi, celurit ini sebenarnya baru saja dibeli pelaku sekitar 3 bulan lalu dengan harga Rp 150 ribu.
Usai membacok sang kakak, warga pun langsung berdatangan usai mendengar teriakan histeris dari ibu korban.
"Warga hendak menangkap pelaku.
Namun karena membawa celurit, warga tidak berani.
Pelaku melarikan diri dan bersembunyi di rumah bibinya," ungkap Adhi.
Dikenal tempramen