"Setahu saya ya tidak ada pengusiran karena setelah rumah itu kosong diangkut barang-barang saya dipanggil pak Hotma ke rumah beliau dan saya orang yang melihat langsung rumah itu dalam keadaan kosong," ucap Patra Jaya.
Dirinya juga mengatakan bahwa pernyataan Desiree Tarigan soal membawa mobilnya itu tidak benar sama sekali.
"Kebetulan semua mobil di kita ini semua atas nama yayasan, jadi semua orang bisa pakai termasuk saya juga sempat pakai dan kepemilikannya dari awal ibu Desiree sudah tahu kok dan bu Desiree sering berbicara dengan saya," tuturnya.
Patra Jaya pun rupanya membantah jika Hotma Sitompul disebut tidak pernah memberikan nafkah secara lahir dan batin selama 8 tahun.
"Di zaman saya mengurus keuangan, setiap bulan ibu Desiree mendapatkan uang ratusan juta yang saya keluarkan langsung," ucap Patra Jaya.
Dirinya juga mengatakan bertanggung jawab mengeluarkan uang bulanan untuk Desiree Tarigan dari Hotma Sitompul.
"Saya bertanggung jawab dari 2017 sampai 2019 bulan April, jadi kalau di bilang ibu Desiree tidak mendapatkan nafkah menurut saya tidak benar, karena saya sendiri orang yang mengeluarkannya," ungkap Patra Jaya.
Dengan pengakuan ini, bertambah lagi fakta baru tentang rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul.
Semoga masalah ini cepat selesai dengan baik dan kedua belah pihak bisa menemukan titik terang dalam rumah tangga mereka.