Ketika memasuki kamar yang ditempati Xanana, tim melihat sasaran tak ada disana.
Tapi itujustru pertanda baik, lantaran menurut briefing, Xanana bersembunyi di lubang bawah tanah.
Tim lantas mengobok-obok tumpukan pakaian di bawah lemari dan mendapati adanya papan penutup lubang
Yaps! setelah dibuka tim langsung menodongkan senapan SS1 mereka ke dalam lubang.
"Xanana jangan bergerak!" teriak anggota tim.
Kemudian dari dalam lubang, muncul seseorang berwajah klimis tanpa baju dan hanya mengenakan celana pendek sembari memasang wajah ketakutan.
Setelah ia diborgol, tim segera mengecek ciri-ciri yang bersangkutan ada Tato Kepalan Tangan di lengan kiri yang menjadi bukti jika ia Xanana Gusmao.
Perburuan TNI atas Xanana Gusmao sendiri sudah berlangsung 17 tahun saat itu.
Keberhasilan penangkapan ini juga mendapat apresiasi dari Presiden Soeharto.