Follow Us

Dulu Koar-koar Sebut Indonesia Negara Penjajah, kini Malah Merengek Minta Bantuan untuk Timor Leste, Begini Kisah Xanana Gusmao saat Diringkus Kopassus

Ervananto Ekadilla - Selasa, 13 April 2021 | 18:49
Mantan presiden Timor Leste Xanana Gusmao sempat sebut Indonesia negara penjajah, justru kini minta bantuan Indonesia.
Kolase/Intisari

Mantan presiden Timor Leste Xanana Gusmao sempat sebut Indonesia negara penjajah, justru kini minta bantuan Indonesia.

Baca Juga: Tawa SBY Sejenak Lepas, Sahabatnya Pemimpin Legendaris Timor Leste Xanana Gusmao Jenguk Ani Yudhoyono

Satu persatu tim menciduk orang-orang yang dicurigai jaringan Xanana.

Pengorekan informasi terhadap para terduga ini tidaklah mudah.

Mereka tetap bungkam walau akhirnya tim berhasil memaksa mereka buka mulut.

Hasil interogasi kemudian membawa tim menemui orang kepercayaan Xanana, yakni Paulo Alves yang berperan sebagai Pembuka Jalan jika sedang mengawal pemimpin Fretilin itu.

Baca Juga: Negara Timor Leste Berduka Setelah Diterjang Siklon Tropis Seroja, Sejumlah Korban Tewas Dikuburkan Secara Massal

Namun sial bagi tim, saat Paulo hendak digrebek pada 12 November 1992 target berhasil lolos.

Tim frustrasi lantaran operasi penangkapan Xanana terancam gagal.

Akan tetapi, titik terang kembali datang saat tim melakukan penelusuran secara estafeta pada peristiwa Bunaria Komplek-Same 1990.

Keuletan dan kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil.

Baca Juga: Sudah 8 Bulan Terpisah hingga Rayakan Ulang Tahun ke-46 Tanpa Kehadiran Raul Lemos, Krisdayanti Ungkap Kondisi sang Suami: Saya Minta Pikiran Tenang, Nggak Kacau Aja Sih

Dari keterangan seorang estafeta Xanana, yakni Yose Tilman alias Akasio, tim berhasil mengendus persembunyian Xanana.

Source : Kompas.com, Facebook, Kompas TV, Majalah Commando, Pos Kupang, Sosok.id, tatoli.tl

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular