KKB Papua Kembali Berulah, Seorang Guru SD yang Tak Tahu Apa-apa ini Kini Jadi Korban Kekejamannya, Polisi Sebut Pelaku Tetiba Datangi Kos Pak Guru ini dan Langsung Tembak Perut dan Dada Korban Hingga Tewas Ditempat

Suar.ID - Pada Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 09.30 WIT, KKB Papua kembali berulah.

Kali ini seorang guru menjadi korban kekejamannya.

Dilansir TribunPapua.com, korban diketahui bernama Oktivianus Rayo (43).

Baca Juga: Kapolda Papua Siap Tumpas KKB yang Semakin Brutal: Kita Tidak akan Mundur Selangkah pun!

Korban ini tewas ditembak di kosanya di Kampung Julukuma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat dikonfirmasi pun juga membenarkan kejadian ini.

"Iya Benar ada kejadian penembakan tadi pagi di Puncak, korbannya seorang guru," katanya.

Baca Juga: Tak Sadar Tunjukkan Sendiri Borok KKB Papua, Sang Jubir Malah Sebar Hoaks Anggotanya yang Tewas di Tangan TNI-Polri ini Masih 17 Tahun demi Dapatkan Kesan Negatif, Kapolres: Mereka Tega Mendoktrin Generasi Muda!

Selanjutnya, Kapolda pun menjelaskan kalau pelakau penembakan pada korban yang merupakan guru ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB.

"Pelaku penembakan adalah KKB," kata Kapolda Papua.

Pixabay.com

Ilustrasi Penembakan

Ia juga menjelaskan kalau kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.

Baca Juga: Dituding Selingkuh dengan Pria Idaman Lain oleh Suami Sendiri, Desiree Tarigan Curhat Pilu: Menyedihkan, Saya Merawatnya Penuh Kasih selama 22 Tahun, Dituduh Perbuatan Keji

Saat itu korban memang sedang berada di dalam kos miliknya.

"Korban didatangi pelaku lalu di tembak di dalam kios.

"Diduga pelaku menembak dengan menggunakan senjata laras pendek," ujarnya.

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Akui Rela Ditiduri hingga jadi Istri Simpanan Bos BUMN, Model Era Setyowati Murka Dicampakkan Prof M kala Buah Hati Mereka Lahir: Dulu Diberikan Semua, Sekarang Diabaikan

Kemudian Kapolda juga menerangkan kalau korban tewas dengan 2 luka tembak di bagian tubuhnya.

Sementara, rekan korban pun langsung berlarian ke hutan untuk berlindung saat tahu kejadian ini.

"Korban meninggal dengan dua tembakan di bagian rusuk dan perut sebelah kanan.

Baca Juga: Lagi Musim KDRT, Kini Pemain Sinetron Lawas Curhat Alami KDRT dari Sang Suami Sejak Awal Tahun Pernikahannya, Sebut Belum Juga Kuburan Ibunya Belum Kering Sudah Dapat Kekerasan dan Juga Hinaan: Saya Menyesal Memilih Dia Ketimbang Ibu Saya...

"Rekan korban sempat dikabarkan hilang, namun berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat," katanya.

Tambah Kapolda, aksi yang dilakukan oleh para pelaku ini merupakan aksi yang sangat biadab.

Ist/ Tribun Jogja

Ilustrasi guru mengajar di kelas

Bagaimana tidak, korban ini merupakan perjuangan kemanusiaan yang bertanggung jawab untuk mendidik penerus bangsa.

Baca Juga: Pas Audisi Rendahkan Diri Akui Cuma Wedding Singer, Rupanya Kontestan Wanita Indonesian Idol 2021 Ini Adalah Crazy Rich Surabaya hingga Sanggup Bayar Judika Nyanyi di Nikahannya!

"Seharusnya tenaga pendidik dan kesehatan harus dilindungi.

"Hal ini dikarenakan mereka adalah unjung tombak untuk membangun generasi penerus bangsa kedepan khususnya anak-anak Papua," tambah dia.

Baca Juga: Dituding tak Hadiri Pernikahan Atta dan Aurel karena Diam-diam tak Berikan Restu, Thariq Beberkan Kendala Gen Halilintar: Sudah Satu Tahun gak Barengan