"Kami tahu mereka tidak akan bersama kami lebih lama lagi. Orang-orang sakit," katanya.
"Mereka sudah tua, dan kami ingin bersama mereka untuk membantu mereka melewati tahap ini."
Selama berbulan-bulan mereka berpisah, Waitschies mengunjungi Donna melalui jendela atau melalui telepon hampir tiga kali seminggu, katanya kepada KUSA.
Sebagian besar hari-harinya dipenuhi dengan emosi campur aduk kesedihan atau kemarahan, mengatakan bahwa pengalaman itu melelahkan secara emosional.
Tetapi pada hari reuni, Waitschies senang dan ingin bertemu dengan istrinya.
"Aku bisa melihatnya," katanya sambil tersenyum lebar.
Beberapa menit kemudian, saat yang ditunggunya begitu lama akhirnya tiba. Keduanya berpelukan erat.
Meski begitu, kebahagiaan yang dia rasakan tidak dapat menahan Karl untuk tidak memperhatikan kemerosotan kesehatan fisik istrinya, dibandingkan dengan bulan lalu, katanya.
Ketika terakhir kali dia melihatnya, dia masih bisa berjalan, sekarang dia terkurung di kursi roda.
Kunjungan itu digambarkan sebagai kunjungan yang indah dan sulit sekaligus.
"Aku senang akhirnya bisa bertemu dengannya, tapi itu sangat sulit," katanya kepada KUSA.