Dia menuturkan, staf evakuasi hampir menyelaraskan kapal, di mana sudah bergerak sekitar 102 meter dari tepi kanal.
Media Mesir melaporkan, pemerintah setempat yakin kapal itu akan siap digerakkan pada Senin waktu setempat (29/3/2021).
Wilhelmsen Ships, yang mengelola transit di kanal mengemukakan, mereka memperkirakan butuh lima jam lagi untuk mengapungkan kapal.
"Kami memprediksi Terusan Suez bakal beroperasi lagi pada Senin malam," jelas perusahaan itu dikutip Sky News.
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi memuji upaya berbagai pihak sehingga salah satu kapal kontainer terbesar dunia itu hampir mengapung lagi.
Kapal tersebut kandas di Suez pada Selasa (23/3/2021), menyebabkan gangguan hebat di salah satu jantung perdagangan dunia.
Lebih dari 300 kapal terpaksa menunggu atau mengambil rute yang lebih jauh karena Ever Given tidak bergerak.
Mereka yang menempuh rute lebih jauh mencoba memutari Tanjung Harapan Baik yang berada di Afrika Selatan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini