Follow Us

Kapal Patroli Kementerian Perhubungan Menemukan Serpihan Daging di Lokasi yang Diduga Menjadi Titik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Adrie Saputra - Sabtu, 09 Januari 2021 | 19:23
Sriwijaya Air
Tribunnews

Sriwijaya Air

Suar.ID - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak, Sabtu (9/1/2021) sore.Kabar hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dikabarkan oleh akun Twitter Flightradar24.Akun centang biru itu mengabarkan Sriwijaya Air hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta.

Baca Juga: Dibuntuti Penguntit hingga Alami Kejadian Aneh di Kamar Mandi, Sarwendah Teriak Ketakutan Panggil Ruben Onsu: Pas Ayah Dateng, Hilang

Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2011).

Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir.

Lalu pihaknya mengecek ke lokasi.

Baca Juga: Nagita Slavina Tiba-tiba Bagikan Pakaian Dalam Seksi Miliknya, Tim RANS Geger: Waduh kalau Dipakai Istri, Aku jadi nggak Kerja

"Ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia," kata Eko seperti dikutip dari TV One.Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.

"Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia. Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.

"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.

Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

Source : Kompas.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest