Saya juga mencari pinjaman sana-sini.
Bahkan saya telah pergi ke 220 bank di seluruh dunia untuk menyelesaikan masalah saya.
Akhirnya dengan usaha keras pada tahun 2001 saya bisa bangkit kembali dan utang saya bisa dilunasi dan bisnis saya membaik kembali," pungkas Aburizal Bakrie dalam blognya pada 2010 silam.