Sambil berderai air mata, Desiree menjelaskan pada 13 Februari, anaknya dipanggil Hotma Sitompul ke rumah untuk membawa semua barang-barangnya.
"Bapak bilang, 'ambil semua barang-barang ibu kamu, saya kasih waktu sampai jam 12 malam. Setelah itu, saya akan pagar antara rumah saya dan rumah ibu saya'. Dengan batasan yang mengambil tanah ibu saya," tutur Desiree.
Lalu pada 20 Februari, Desiree mangatakan mobil miliknya dan sang ibu diambil Hotma Sitompul dan tak pernah dikembalikan hingga kini.
"Kalau dibilang kenapa? Saya dizalimi. Saya sebagai istri sudah tidak boleh masuk lagi ke rumah saya," ucap Desiree Tarigan.
Menanggapi tudingan soal mengusir Desiree dari rumah, Hotma mengatakan sang istrilah yang pergi dari rumah.
"Menanggapi pernyataan dari Ibu Desiree T. Sitompoel dan kuasa hukumnya yang pada pokoknya menarasikan bahwa seolah-olah Bapak Hotma P.D. Sitompoel menolak untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya secara kekeluargaan dengan menolak rencana Ibu Desiree T. Sitompoel untuk kembali ke tempat tinggal," tulis Hotma Sitompul dalam siaran pers yang diterima Tribunnews, Jumat (26/3/2021).
Pihak Hotma lantas menarasikan tiga poin yang ingin disampaikan dalam menanggapi perkara tersebut.
Poin pertama, Hotma Sitompul mengaku siap memperbaiki bahtera rumah tangganya dengan Desiree Tarigan.
"Bahwa Bapak Hotma P.D. Sitompoel pada prinsipnya tetap berkeinginan menyelesaikan semua dan setiap permasalahan rumah tangga yang ada dengan Ibu Desiree T. Sitompoel dan kembali hidup berdampingan sebagai suami-istri," ungkap Hotma Sitompul di rilis tersebut.
Poin kedua, Hotman mengatakan ibunda Bambang Reguna Bukit alias Bams Samsons ini pergi dari rumah sejak 7 Februari 2021 atas keinginan sendiri bukan diusir.
"Ibu Desiree T. Sitompoel telah meninggalkan tempat tinggal bersama sejak tanggal 7 Februari 2021 dengan cara mengosongkan hampir seluruh isi perabotan rumah tempat tinggal bersama.