Suar.ID- Beberapa penduduk setempat menghabiskan enam jam sehari untuk membersihkan kotoran tikus.
Tikus di lemari. Tikus di jalanan. Ribuan tikus di kandang, buang air begitu banyak sehingga butuh waktu enam jam untuk membersihkan kotorannya.
Ini adalah pemandangan dari Queensland dan New South Wales, Australia, di manapopulasi tikus yang tidak terkendali membuat hidup sengsara bagi petani, pedagang grosir, dan warga negara lain di negara bagian Australia timur.
Seorang petani yang diwawancarai oleh The Guardian menggambarkan kegilaan hewan pengerat sebagai "wabah absolut", lebih parah daripada apa pun yang telah dilihat penduduk setempat selama beberapa dekade.
Beberapa petani kehilangan seluruh hasil panen biji-bijian karena tikus yang mengamuk, menurut laporan media lokal.
Sementara hotel harus tutup karena mereka tidak bisa mengusir makhluk itu dari kamar.
Dilansir dari Live Science, Minggu (21/3/2021), Staf di toko bahan makanan di kota kecil di barat laut Sydney melaporkan menangkap sebanyak 600 tikus setiap malam.
Sejauh ini, setidaknya tiga orang telah mengunjungi rumah sakit akibat gigitan hewan pengerat ini, The Guardian melaporkan.