Namun, pihak Kemenpora merasa bahwa pernyataan tersebut tidak ditujukan untuk pihak yang jelas.
Oleh karena itu, Kemenpora meminta BWF menyampaikan permohonan maaf dalam dua bentuk, yakni video dan surat resmi.
Kedua bentuk permintaan maaf itu harus jelas ditujukan untuk pemerintah Indonesia, PBSI, dan rakyat Indonesia.
"Kami baru saja berkomunikasi dengan pihak BWF. Jadi, intinya harus ada permintaan maaf dari BWF kepada pemerintah Indonesia, PBSI, fans, dan bahkan rakyat Indonesia," ujar Gatot S Broto.
"Insya Allah BWF akan melakukan dua hal. Pertama, permintaan maaf melalui video dan yang kedua dalam bentuk surat resmi."
"Saya harapkan sebelum timnas pulang ke Jakarta, dua hal itu sudah dikirimkan kepada Indonesia," tutur Gatot S Broto menegaskan.
Sementara itu Anthony Ginting dan koleganya diperbolehkan pulang ke Indonesia tanpa harus menunggu masa isolasi kala mengikuti All England 2021 berakhir.
Diperbolehkannya tim Indonesia pulang ke tanah air lebih cepat tak bisa dilepaskan dari peran Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya.
Ia selalu setia mendampingi dan memantau perkembangan tim bulu tangkis Indonesia yang mendapat perlakuan kurang adil di turnamen berlabel Super 1000 itu.