"Iya kata orang itu arwah yang belum tenang dalam kubur, sehingga keluar dari makam pada malam tertentu," ujar Sarji menceritakan dengan bahasa daerah.
Soal kebutuhan makan minum dan keperluan lainnya ini, Abah Sarji mengaku kalau setiap hari ada yang mengirimkan makanan.
"Kiriman itu datang dari anak atau cucu.
"Biasanya bawa makanan dan rokok kaya gitu," ujar Sarji yang tak pernah mengenakan pakaian selama lima tahun terakhir.
Sementara itu, Dedi warga setempat mengatakan kondisi Abah Sarji ini hidup di kawasan TPU ini sudah 5 tahunan.
"Sudah lima tahun Abah Sarjitinggal di saung. Padahal anak, cucu dan istrinya masih ada.
"Nah, untuk istrinya memang sudah ripuh dan tidak bisa jalan apalagi mendengar, karena sudah tua juga," ungkap Dedi.
Masih kata Dedi, mengenai saung tempat tinggal Abah Sarji ini rencana warga akan memindahkan dari tempat semula.
Hal ini dikarenakan lingkungan saung yang gelap pada malam hari.
Baca Juga: Ririe Fairus Akhirnya Buka Suara Terkait Aksi Bersih-bersih Foto Ayus Sabyan di Akun Instagramnya