Ia juga mengungkapkan alasannya memilih bertempat tinggal di TPU ini merupakan bentuk menebus dosanya semasa hidup.
"Iya, itung- tung nebus dosa Abah sewaktu hidup zaman dahulu.
"Juga Abah minta kepada kaula muda agar cepat malik atau ingat, sebab usia alam sudah tua," katanya.
Selain itu, Abah Sarji mengaku kalau menghabiskan waktu di sekitar lahan TPU ini agar beribadah lebih meningkat.
"Iya setiap waktu dan malam malam hari, Abah tidak lepas berdoa dan dzikir minta pengampunan terhadap Gusti Allah," ujarnya.
Tak cuma itu, Abah Sarji juga mengaku selama hidup di kawasan TPU ini sering melihat mahkluk halus yang mencoba mengganggu.
"Kalau mahluk halus itu sering keluar dari dalam kuburan.
"Awalnya terkejut melihat gumpalan asap hitam pekat keluar dari kuburan dan itu biasanya, terjadi pada makam yang belum tujuh hari," kata Sarji.
Pria berusia 102 tahun ini mengungkapkan kalau yang keluar dari pemakaman ini dikenal banyak orang dengan sebutan arwah.