Kemudian, kami berencana mau mengundang pihak RCTI,” kata Mulyo kepada Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (13/3/2021).
"Tapi, sebelumnya kami coba konfirmasi ke pihak RCTI-nya, apakah flyer itu benar adanya atau tidak, dalam perencanaan program siaran yang mau ditayangkan," ujar Mulyo lagi.
Lebih lanjut, pihak KPI juga melakukan pemantauan terkait acara lamaran Aurel dan Atta yang disiarkan pada Sabtu ini.
"Nah hari ini kan sudah ada penayangan, kami sudah minta teman-teman pemantau menyampaikan laporan," kata Mulyo.
Rencananya, Senin pekan depan, pihak KPI akan bertemu dengan stasiun televisi tersebut.
"Dan hari senin itu kami melakukan pemanggilan terhadap pihak RCTI," tutur Mulyo.
"Memanggil itu untuk meminta penjelasan terhadap RCTI berkaitan dengan tayangan hari ini,” ujar Mulyo melanjutkan.
Baca Juga: Tidak Dianggap? Nama Raul Lemos Ternyata Tak Tertulis dalam Kertas Lamaran Atta Halilintar dan Aurel
Sebelumnya, Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) menolak bentuk penayangan pernikahan dan lamaran artis di televisi.
Menurut KNRP, isi tayangan seperti itu melanggar hak masyarakat atas konten yang lebih berkualitas.