Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nasib Siapa Yang Tahu, Dulu Dibuang-buang Bahkan Ditelantarkan Kini Naik Derajat, Harganya Menggila Dan Jadi Buruan Banyak Orang Yang Sakit-sakitan: Inilah Kisah Buah Ciplukan

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 13 Maret 2021 | 16:15
Buah yang naik kasta, begitulah perumpamaan yang rasanya pas untuk menggambarkan buah ceplukan atau ciplukan.
steemit.com

Buah yang naik kasta, begitulah perumpamaan yang rasanya pas untuk menggambarkan buah ceplukan atau ciplukan.

Ambil pohon ceplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.

Sakit paru-paru, batul rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis):

Ambillah pohon ceplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus dengan 3 – 5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap kali minum.

Ayan:

Ambil 8 – 10 buitr buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.

Borok:

Ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.

Bisul:

Ambil daun ceplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.

Influenza dan Sakit Tenggorokan:

Tumbuhan ceplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep. (YSD/Intisari)

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x