Follow Us

Pelakor Memang Tak Pandang Umur, Wanita Ini Hatinya Hancur Lebur Ketika Tahu Sang Suami Atlet Nasional Diam-diam Kawin Lagi, Semakin Remuk Saat Tahu Siapa Perebut Laki Orang Itu

None - Rabu, 10 Maret 2021 | 15:15
Hati Wiwi Sofianty benar-benar hancur saat tahu, suami yang begitu dia cintai, seorang atlet nasional, diam-diam kawin lagi dengan  pelakor yang masih kelas 2 SMK.
Facebook

Hati Wiwi Sofianty benar-benar hancur saat tahu, suami yang begitu dia cintai, seorang atlet nasional, diam-diam kawin lagi dengan pelakor yang masih kelas 2 SMK.

Suar.ID - Kejadian ini terjadi pada 2018 lalu, menimpa seorang istri muda bernama Wiwi Sofianty.

Hati Wiwi Sofianty benar-benar hancur saat tahu, suami yang begitu dia cintai, seorang atlet nasional, diam-diam kawin lagi.

Melalui Facebook, Wiwi Sofianty bercerita bagaimana rumah tangganya dengan atlet angkat besi itu retak.

Sang suami, belakangan diketahui bernama Deni, pernah meraih medali emas SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Baca Juga: Lagi Musim Pelakor, Nekat Jadi Perebut Laki Orang Gadis 15 Tahun Ini Harus Hadapi Kenyataan Rambut Indahnya Dicukur Habis Oleh Istri Sah Setelah Ketahuan Berhubungan Intim Di Salon

Usut punya usut, keretakan rumah tangga itu karena adanya pelakor, perebut laki orang, orang ketiga yang ternyata masih duduk di bangku SMK kelas 2.

Saat Grid.ID mencoba hubungi Wiwi pada (29/1/2018) ia pun menjelaskan bagaimana awal mulanya ia mengetahui bahwa suaminya tersebut berselingkuh.

Awalnya, ia menceritakan kalau rumah tangganya itu baik-baik saja.

Mereka juga telah dikaruniai dua orang anak, yang pertama berusia 3 tahun dan yang kedua 1 tahun.

Namun, sikap suaminya itu berubah pada pertengahan 2017.

"Saya denger si sebelum Sea Games dia ada jalan sama perempuan, pokonya selepas Sea Games hubungan baik nggak ada masalah, normalnya suami saya."

"Pas di bulan September 2017 ada selisih paham berantem kecil-kecilan, mulai renggang dan nyambung lagi di bulan Oktober 2017. Saya disuruh datang ke ITC BSD sama ibu mertua. Saya tungguin di sana selama 5 jam bersama ibunya dia sendiri. Saya telepon nomornya dia nggak aktif."

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest