Follow Us

Unik! Pulau Buatan Ini Kini jadi Tempat Wisata yang Sangat Indah dan Populer, Ternyata Begini Sejarahnya

Adrie Saputra - Selasa, 09 Maret 2021 | 14:00
Pulau Wilhelmstein
Wikimedia Commons

Pulau Wilhelmstein

Suar.ID - Pulau Wilhelmstein, pulau buatan di Danau Steinhude di wilayah Hanover di barat laut Jerman, tampak seperti tempat yang sempurna untuk mengisolasi diri selama pandemi.Kisah Pulau Wilhelmstein dimulai pada tahun 1761, ketika Pangeran Wilhelm von Schaumburg-Lippe, penguasa Wilayah Schaumburg-Lippe-Bückeburg dan seorang komandan militer penting dalam Perang Tujuh Tahun, memerintahkan pembangunan benteng militer di tengah-tengah Steinhude Meer, danau terbesar di Jerman utara.

Kompleks pertahanan militer awalnya terdiri dari 16 pulau yang dibangun di atas fondasi batu besar yang diangkut ke tengah danau oleh nelayan lokal dengan perahu mereka.

Baca Juga: Keluarkan Uang Rp 200 Juta untuk Ajak Balikan Mantan Pacar dengan Membuat 'Pulau Cinta', Akhir Kisah Pria Ini malah Nyesek

Benteng berbentuk bintang dibangun di tengah pulau utama, dan kemudian menjadi perguruan tinggi militer yang dirancang untuk melatih para pemimpin generasi berikutnya.Sebagai benteng, Pulau Wilhelmstein hanya diuji sekali, pada tahun 1787, selama Pengepungan Hessian, ketika berhasil menahan pasukan Duke of Hessen-Kassel yang mengepung.

Setelah kematian Wilhelm dan relokasi sekolah militer ke daratan, benteng pulau diubah menjadi penjara negara anti-pelarian.

Baca Juga: Sudah Habiskan Banyak Uang dan Tenaga Bikin Pulau Cinta Agar Mantan Pacar Mau Balikan, Pria Ini Malah Berakhir Malang

Pada awal abad ke-19, 16 pulau asli digabungkan menjadi satu pulau persegi panjang, meningkatkan ruang yang tersedia dan membantu pulau itu lebih tahan terhadap amukan unsur alam.Pada tahun 1867, semua tahanan telah dipindahkan ke penjara lain, dan "kebangkitan" Pulau Wilhelmstein sebagai objek wisata pun dimulai.

Hanya dalam beberapa dekade, pulau buatan berubah menjadi tujuan populer bagi pengunjung dari seluruh Jerman dan sekitarnya.

Pada tahun 1900, pernikahan pertama diselenggarakan di pulau itu karena popularitasnya mencapai titik tertinggi sepanjang masa.Meskipun keturunan Pangeran Wilhelm von Schaumburg-Lippe menjual Danau Steinhude ke distrik Hannover pada tahun 1974, untuk menghindari penyitaan, Pulau Wilhelmstein tetap menjadi milik keluarga Schaumburg-Lippe, dan saat ini dikelola oleh juru sita pulau dari istana pangeran di Bückeburg.Saat ini, Pulau Wilhelmstein tetap menjadi salah satu pemandangan terindah di seluruh Jerman.

Baca Juga: Fakta Unik Kepulauan Diomede: Punya Perbedaan Waktu 21 Jam, Padahal Jaraknya Dekat

Setelah mencapainya dengan perahu, wisatawan dapat mengunjungi benteng tua yang diubah menjadi museum, mengikuti tur pulau, atau sekadar menikmati pemandangan yang indah.

Pulau ini juga menawarkan akomodasi, jika Anda berencana untuk menghabiskan lebih dari satu hari di sana.

Source : Oddity Central

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest