Follow Us

Barusan Kampung Mati Ponorogo Viral, Nyatanya Beginilah Sejarah Ponorogo, Didirikan Oleh Adik Raja Demak Raden Patah Sampai Jadi Kota Santri

Maymunah Nasution - Sabtu, 06 Maret 2021 | 18:05
Ponorogo selain dikenal sebagai Kota Santri, juga menjadi kota penuh budaya
Kompas.com

Ponorogo selain dikenal sebagai Kota Santri, juga menjadi kota penuh budaya

Adik Raden Patah

Kabupaten Ponorogo berada di Provinsi Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.

Kabupaten Ponorogo tak bisa dilepaskan dari cerita tentang Bathoro Katong yang dinobatkan menjadi adipati pertama Kadipaten Ponorogo pada tahun 1837.

Baca Juga: Gempa 6,2 SR di Sulawesi Barat: BMKG Ungkap Sejarah Gempa Majene-Mamuju yang Pernah Terjadi di Tahun 1969

Dikutip dari antaranews.com, peneliti reog Rido Kurnianti menjelaskan Bathoro Katong bernama asli Lembu Kanigoro.

Ia adalah putra kelima Prabu Brawijaya V yakn adik Raja Demak Raden Patah.

Agar masyarakat yang masih banyak menganut Hindu Budha bisa mudah menerima, Raden Patah memberi nama adiknya Bathoro Katong.

Bathoro Katong berasal dari kata "batara" yang berarti dewa dan "katon" yang berarti menampakkan diri sehingga Bathoro Katong berarti dewa yang mewujud atau menampakn diri dalam wujud manusia.

Baca Juga: 7 Potret Sisi Lain Sejarah Ini Jarang Diketahui oleh Publik: Mulai dari Artis Cantik pada Zamannya hingga Foto Raksasa dari China

Sementara itu dikutip dari laman ponorogo.go.id, diceritakan dalam Babad Ponorogo saat Bathoro Katong tiba di wilayah Wengker.

Ia lalu memilih tempat itu karena memenuhi syarat untuk pemukiman. Lokasinya saat ini berada di Dusun Plampitan, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan.

Setelah melewati kondisi dan tantangan yang silih berganti, Bathoro Katong ditemani Selo Aji, dan Ki Ageng Mirah bersama pengikutnya mulai mendirikan pemukiman.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest