Suar.ID - Tikus dikenal sebagai hewan yang sangat cerdas dan tangguh.
Selain menyebarkan berbagai penyakit, mengintai di selokan, ruang bawah tanah yang kotor, dan tempat pembuangan sampah, mereka mampu bertahan dari kondisi paling ekstrim seperti banjir, kebakaran, bahkan bencana nuklir.
Sejak akhir abad ke -19, mereka telah dipelihara sebagai hewan peliharaan, dan tidak menimbulkan risiko kesehatan lebih dari hewan peliharaan seperti kucing atau anjing.
Mereka bahkan bisa dilatih untuk melakukan berbagai trik.
"Raja tikus" adalah fenomena langka dan aneh yang terjadi pada beberapa populasi tikus.
Sejumlah tikus secara tidak sengaja terjalin di bagian ekor dan bergabung dengan darah dan kotorannya.
Hewan-hewan tersebut kemudian tumbuh bersama dengan ekor mereka yang bergabung.
Fenomena ini kebanyakan terjadi di tempat-tempat kotor di mana populasi tikus yang berkembang pesat mencapai jumlah yang mencengangkan.
Istilah “raja tikus” berasal dari Jerman.