"Akhirnya dia over cari perhatian. Ya itu gimana kita sebagai orangtuanya menetralisir itu kan, tugas kita karena kita yang udah membuat sebuah kesalahan perpisahan itu," kata artis kelahiran tahun 1981 itu.
Setelah beranjak remaja, Shaloom, menurut Wulan Guritno, agak kesulitan untuk menaruh kepercayaan kepada orang baru.
Bukan introvert, pasalnya Shaloom sangat pintar bergaul, namun menurut Wulan Guritno putrinya itu tak mau mengenal sembarang orang terlalu mendalam.
"Dia trust isseu-nya rada. Mungkin bisa ditanya langsung ke dia, tapi aku merasa trust issue lumayan, jadi dia enggak bisa terlalu open," tutur Wulan Guritno.