Suar.ID -Wulan Guritno dan Attila Syach pernah dimabuk asmara.
Keduanya bahkan terpaksa melakukan pernikahan dini setelah Wulan Guritno ketahuan hamil di luar nikah.
Lalu bagaimana kehidupan Attila Syach sekarang?
Lalu apa kegiatan Wulan Guritno selama pandemi ini?
Attila Syach berpacaran dengan Wulan Guritno ketika usia wanita itu masih begitu muda.
Attila Syach, seperti kakak-kakaknya, juga pernah membintangi sejumlah sinetron.
Nama Attila mulai dikenal publik ketika menjalin hubungan dengan artis Cantik Wulan Guritno.
Seperti yang banyak diberitakan, hubungannya keduanya tumbuh saat Wulan Guritno masih berusia 13 tahun.
Kemudian mereka memutuskan menikah karena pada waktu itu Wulan tengah hamil di luar nikah.
Dan pada 24 Juni 1998, lahirlah Shaloom Razade Syach buah hati pertama Wulan dengan Attila.
Baru dua tahun menjalin biduk rumah tangga dengan Attila, Wulan langsung menggugat cerat suaminya, lantaran dugaan kekerasan.
Lalu bagaimana ya kabar Attila sekarang?
Lama enggak muncul kabar, Attila Syach beberapa waktu yang lalu baru saja merayakan ulang tahun yang ke-44.
"For beloved family and friends, All the best and the best in many returns to you all. Aamiin," ungkap Attila.
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan Attila Syach perfoto dengan kedua anaknya dari pernikahannya dengan perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Hidup bahagia dan jauh oleh sorotan media kini membuat Attila dan keluarganya tampak adem ayem.
Rutinitas Wulan Guritno selama wabah virus corona
Sementara itu, Wulan Guritno sendiri lebih banyak di rumah, mengikuti anjuran pemerintah selama wabah virus Corona.
Beberapa hal yang sering dia lakukan adalah berjemur setiap pagi dan meminum ramuan jamu tradisional.
Selama di rumah saja, ibu tiga anak itu kerap melakukan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat.
"Saya pagi bangun, berjemur, minum empon-empon, terus olahraga," kata Wulan Guritno saat dihubungi melalui sambungan telepon belum lama ini.
Selain itu, kegiatan Wulan dan keluarga lainnya seperti menonton dan melakukan kegiatan yang meningkatkan kreatifitas.
"Kalau (anak-anak) tidak les, kita bikin kegiatan entah hanya sekadar menonton atau bikin art, atau bikin something yang bisa bikin mereka kreatif lah," ungkap Wulan.
Kemudian untuk mengusir kebosanan di dalam rumah, Wulan juga kerap membuat makan, baik untuk keluarga atau dikirimkan kepada sahabat-sahabatnya.
"Saya juga kalau mengisi waktu juga baking kue, pizza, dan lainnya".
"Nanti saya kirim ke sahabat dekat sambil say hi lewat kiriman saya, stay positive, stay safe," tuturnya.