Follow Us

Hati Siapa yang Tak Sedih, Ayah dan Ibunya Lumpuh dan Cuma Bisa Terbaring Lemah di Rumah, Bocah Kelas 6 SD ini Terpaksa Berkebun Demi Bisa Hidupi Orangtuanya, Begini Kisah Pilunya...

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 26 Februari 2021 | 05:00
Hati Siapa yang Tak Sedih, Ayah dan Ibunya Lumpuh dan Cuma Bisa Terbaring Lemah di Rumah, Bocah Kelas 6 SD ini Terpaksa Berkebun Demi Bisa Hidupi Orangtuanya, Begini Kisah Pilunya...
Kolase: Kompas.com/Markus Makur dan Dok. Yorit Poni

Hati Siapa yang Tak Sedih, Ayah dan Ibunya Lumpuh dan Cuma Bisa Terbaring Lemah di Rumah, Bocah Kelas 6 SD ini Terpaksa Berkebun Demi Bisa Hidupi Orangtuanya, Begini Kisah Pilunya...

Baca Juga: BREAKING NEWS: Anggota TNI Tewas Ditembak di Cafe Daerah Cengkareng, Total Korban Meninggal 3 Orang, Pelakunya Diduga Oknum Polisi

Setelah dirinya mengalami sakit, Risalianus, putra sulung mereka yang bertanggung jawab mengurus rumah tangga.

"Dia yang urus makan, minum, dan membersihkan kotoran kami," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

"Pulang sekolah dan hari-hari libur. Setelah dia urus makan untuk kami, dia ke sawah atau ke kebun. Hasilnya itu supaya kami bisa makan dan beli kebutuhan sehari-hari," ujar dia.

Keluarga ini memiliki kebun yang ditanami kopi dan kemiri.

Sedangkan tanaman padi di sawah biasa panen dua kali dalam setahun. Namun, hasil panen yang didapat tidak menentu.

Baca Juga: Hamil Duluan Bukan Alasan Utama Nekat Kawin Dengan Jamal Mirdad, Lydia Kandou Juga Terang-terangan Mengaku Sudah Tahu Sang Mantan Sudah Punya Istri Saat Itu

Keluarga ini juga hidup bergantung dari belas kasih tetangga dan Komunitas berbasis gerejani (KBG), kelompok doa di tingkat keluarga.

Diketahui keluarga Risalianus mendapatkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah.

Rumah Sederhana

Risalianus Aja (12), bocah kelas VI SDI Sopang Rajo, Kampung Kota Tunda, Desa Nanga Meje, Kecamatan Elar Selatan, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, begitu setia merawat ayah dan ibunya yang mengalami lumpuh.
KOMPAS.com/MARKUS MAKUR

Risalianus Aja (12), bocah kelas VI SDI Sopang Rajo, Kampung Kota Tunda, Desa Nanga Meje, Kecamatan Elar Selatan, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, begitu setia merawat ayah dan ibunya yang mengalami lumpuh.

Risalianus dan kedua orangtuanya tinggal di rumah sederhana berukuran 4×5 meter persegi.

Source : KOMPAS.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest