Tak Tahu Kemana Lagi Mengadu, PNS Ini Cegat Mobil Bupati Garut, Nangis Sejadi-jadinya Bongkar Perselingkuhan Suami, Tunjukkan Bukti-bukti
Suar.ID -Seorang PNS wanita menangis tersedu-sedu sambil menghampiri mobil Bupati Gartut Rudy Gunawan.
Tangisnya tak terbendung saat menceritakan sakitnya diselingkuhi oleh sang suami yang juga berstatus ASN.
Padahal, mereka sudah memiliki delapan anak dan bahkan cucu di keluarganya.
Dengan tergesa-gesa, seorang ibu yang mengenakan baju warna hijau dan kerudung biru itu terlihat menghampiri mobil yang dinaiki Bupati Garut Rudy Gunawan.
Melihat hal tersebut, Rudy langsung turun dan bertanya apa yang mau disampaikan ibu tersebut.
Ternyata ibu tersebut hendak mengadukan perbuatan sang suami yang telah begitu melukainya.
Pekerjaan sang suami dari ibu tersebut yang merupakan PNS di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut membuatnya nekat mengadu ke Rudy yang merupakan orang nomor satu sekaligus atasan tertinggi dari sang suami di Garut.
Tak hanya mengadu sambil menangis, ibu tersebut juga menyerahkan beberapa lembar kertas bukti-bukti perselingkuhan sang suami kepada sang Bupati.
Ibu itu juga mengaku suaminya tidak memperbolehkannya datang ke kantor tempat sang suami bekerja.
Bahkan, dia selama ini juga tak diperbolehkan untuk memegang ponsel sang suami.
Adapun si ibu tersebut juga seorang merupakan seorang PNS di Garut.
"Ibu yang nangis itu, dia adalah PNS yang meminta perlindungan karena adanya penelantaran dari suaminya," kata Rudy saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya, Minggu (21/2/2021).
Peristiwa pengaduan yang dilakukan seorang ibu ini kepada Bupati Garut terjadi pada Sabtu (20/02) pagi.
Ibu tersebut nampaknya sudah menunggu Bupati Garut keluar dari pendopo.
Rudy mengatakan Ibu tersebut memiliki anak 8 dan mempunyai cucu.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan dan segera menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mencari identitas dari suami ibu tersebut.
"Kita panggil dulu, dibina dulu, kan istrinya ingin mengajukan perceraian karena ditelantarkan, ia udah punya cucu empat, anaknya delapan, si suaminya ga pulang-pulang," ucapnya.
Kejadian tersebut bukan sekali dua kali dialami oleh orang nomor satu di Garut.
Ia mengatakan sudah sering ada yang tiba-tiba datang dan curhat kepadanya.
"Biasanya kan suka ada yang sakit atau apa, sudah biasa disini hal-hal yang seperti itu, ya kita bantu," katanya.