Follow Us

Gelar Ritual Santet di Tengah Demo Anti-Militer, Para Dukun di Myanamar Turun Tangan, Boneka Mirip Tentara jadi Tumbal

Rina Wahyuhidayati - Sabtu, 20 Februari 2021 | 12:00
Demonstrasi melawan militer yang berkuasa di Myanmar.
CBC.ca

Demonstrasi melawan militer yang berkuasa di Myanmar.

Ritual itu kemudian berakhir saat mereka yang hadir menginjak-injak patung-patung kecil berwarna hijau itu di tanah.

Lokasi kutukan telah mereka pilih dengan cermat, yaitu di kuil Htilominlo, yang dikaitkan dengan para pemimpin nasional selama berabad-abad.

Baca Juga: Pengen Tahu Kondisi Myanmar setelah Kudeta saat Ini? Sungguh Mengerikan, PBB sampai Angkat Bicara: Tidak dapat Diterima

Min Aung Hlaing sendiri dilaporkan pergi ke kuil itu setahun yang lalu, untuk mencari berkah.

Bagi masyarakat yang lebih sekuler, upacara tersebut mungkin tampak tidak masuk akal, tetapi tidak di Myanmar.

Myanmar adalah negara yang sangat tradisional dan memiliki kepercayaan yang tidak perlu dipertanyakan lagi mengenai hal-hal ghoib dan supernatural.

Di antara yang paling percaya takhayul adalah para pemimpin militer yang terkenal sangat mendapat pengaruh pernujuman, numerologi, dan astrologi.

Situs arkeologi Bagan adalah situs Warisan Dunia UNESCO, dengan ribuan kuil berusia ratusan tahun tersebar di dataran berdebu.

Saat ini puluhan bangunan kuno di Bagan rusak akibat gempa bumi tahun 2016.Militer bebaskan 23.000 tahanan dan kerahkan preman

Rakyat Myanmar semakin resah dengan tindakan junta militer.

Selain itu, muncul kabar bahwa militer telah mengerahkan preman untuk menciptakan kerusuhan.

Para preman tersebut diduga bekerja untuk militer dan berencana melakukan pembakaran, perampokan, dan meracuni sumur milik umum sebagaimana dilansir Intisari dari Arab News, Sabtu (13/2/2021).

Source : tribun aceh

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest