Sayangnya, pihak Instagram sendiri mengatakan kalau grup tersebut tak melanggar pedoman komunitas mereka.
Meski grup ini sendiri sudah membuat keributan seperti itu, hal ini bukanlah akhir dari grup tersebut.
Malahan, muncul grup telegram lain yang juga membagikan foto gadis-gadis tanpa persetujuannya.
Bahkan salah satu korban grup ini sempat membagikan kisahnya.
Ia mengatakan kalau seorang teman lama mengirikan sebuah tangkap layar di grup tempat ia menjadi anggotanya.
Grup ini sendiri terdiri dari 2.160 anggotan dan disebut 'Sarekke Podde'.
Sang korban yang bernama Kara (bukan nama sebenarnya) mengatakan kalau sebelumnya fotonya ini sempat ada di grup V2k dan bahkan sebuah halaman Tumblr.
“Meskipun bukan foto telanjang dan hanya foto-foto Instagram yang saya posting di akun publik saya, itu membuat saya merasa sangat dikhianati karena saya tidak pernah mengizinkan mereka mengambil screenshot dan menyimpannya untuk" digunakan "mereka sendiri.” ungkapnya.
Selain itu, Kara juga menambahkan kalau gara-gara fotonya ini tak telanjang, secara hukum ia pun tak bisa melakukan apa-apa.
Namun, hal ini tak menghentikan perasaaanya yang tak nyaman.